28 January 2013,Seoul
“AHHHHHHHHHHHHHH!!!!! Lepaskan aku!!!!” Jae Won memohon.
“Tidak akan!”
“Kakak ipar,tolong!!”,Jae Won berteriak sekuat tenaga.
“Ya,Sung Shiwon!!”
Kakak beradik itu menghentikan perkelahiannya untuk melihat
siapa yang muncul di pintu,tapi melanjutkannya kembali setelah mereka tahu itu
hanya Yoonjae.
“Aish!” Yoonjae menggerutu dibalik napasnya dan berlari ke
tengah-tengah kakak beradik itu dan menarik Shi Won. “Kenapa lagi ini?!”
“Aku memberi dia pelajaran. Dia menjelek jelekkan Tony Oppa!”
“Kamu yang duluan memulai! Kau yang pertama kali menjelek
jelekkan Infinite!” Jae Won menyangkal.
Shi Won mencibir “Infinite? Mari kita lihat berapa lama mereka
bertahan! Aku ragu mereka akan bertahan lama!”
“Mereka pasti akan bertahan lebih lama dari H.O.T!” Jae Won
berteriak.
“Ya! Kesini kau anak adopsi!”
Shi Won terbakar amarah dan menjambak rambut Jaewon
sedangkan Yoonjae menghalanginya.
“APA YANG SEDANG TERJADI DISINI!!?” Sebuah suara
menggelegar.
Mereka bertiga terdiam untuk melihat siapa yang berdiri di
pintu dengan tangan dilipat didada. Yoon Tae Woong.
Sang kakak beradik duduk berdampingan,mempersiapkan diri
untuk diberi pelajaran.
“Jadi apa yang terjadi barusan?” Tae Woong memulai.
“Dia menjelek jelekkan Tony Oppa.”
“Dia menjelek jelekkan Infinite.” Jae Won membalas.
Tae Woong tertawa mendengar jawaban mereka dan menaruh
tangannya di pundak mereka. “Ibu 34 tahun dengan 2 anak dan gadis 23
tahun,kapan kalian akan berhenti berkelahi?”
Yap,kau dengar Tae Woong,meskipun Jae Won berumur 23 tahun
dan Shi Won sudah menjadi ibu,mereka masih menjadi fangirls,tetapi Jae Won
fangirl yang lebih update yang berganti dari 1 fandom ke fandom lainnya. Tapi
dia berjanji akan bertahan menjadi loyal Inspirit dari sekarang karena ‘suami’
satu satunya dan hanya satu, Hoya.
“Aku tidak akan berkelahi jika appa tidak mengadopsinya.....”
Shi Won menjawab dengan ceroboh.
Adopsi. Kata ‘adopsi’ bukanlah hal yang baru untuk Jae Won
karena Shi Won selalu memanggil dia seperti itu ketika mereka berkelahi,tapi
dia tidak di adopsi. Dia adalah Sung Jae Won. Adik Sung Shi Won yang 11 tahun
lebih muda. Alasan dia dipanggil anak adopsi adalah karena Shi Won tidak pernah
tahu atau lebih tepatnya lupa akan kehadirannya. Jae Won dirawat pamannya sejak
kecil karena keluarga nya terlalu miskin untuk membiayai 2 anak di saat
itu,jadi mereka tidak punya pilihan dan menyerahkan anak kedua mereka untuk
dirawat pamannya. Dan sekarang, Jae Won sudah tumbuh dewasa dan memutuskan
untuk kembali ke keluarganya.
Seoul, 2012 Kwang An High Alumni Meeting
“Di sini dikatakan ‘apa yang kau tabur,itulah yang kau tuai’.
Ini persis sepertimu. Kau harus rasakan apa yang kurasakan sebelumnya. Aku
masih sering bangun ditengah malam ketika aku memikirkan itu. Kau kan mengerti
aku setelah kau menyobek poster koleksi anakmu.” Mr.Sung,ayah Shi Won mengomel.
“Bagaimana kau bisa bicara
seperti itu kepada anakmu?” Shi Won bertanya.
Jae Won memasuki restoran dan melihat ke sekitar dan
akhirnya mengenali seseorang yang familiar.
*Itu Appa!*
Dia berjinjit ke arah punggungnya dan memberikan pelukan
dari belakang. “Appa~~” Jae Won berteriak gembira. Mr.Sung menggeliat dan
berbalik ke arah Jae Won. Semua mata tertuju padanya.
“Appa?” Mrs.Sung ragu.
“Eomma!” Jae Won memberikan pelukan erat sebelum melepasnya.
“Shi Won-ah,kau punya adik?” Yoo Jung bertanya.
“Tidak. Aku tidak punya.” Shi Won menjawab dan bingung.
“Maaf,tapi siapa kamu?” Mrs.Sung bertanya tak yakin.
“Ini aku! Jae Won! Sung Jae Won!” Jae Won berteriak.
Mrs.Sung kaget dan terkejut. “Jae Won?! Aigoo,kamu sudah
tumbuh besar sekarang! Yeobo! Ini Jae Won! Jae Won!” Mr.Sung berkedip kedip
sebelum memberikan Jae Won pelukan. “Aigoooo Jae Won-ah! Itu benar benar kamu
kan? Aigoooo..~!”
“Appa,siapa dia?” Shi Won tiba tiba bertanya,ditengah tengah
reuni keluarga yang bahagia.
Mr.Sung berdehem dan mengenalkan “Shi Won-ah,ini adikmu,
Sung Jae Won.”
*Sejak kapan aku punya adik?* Shi Won berpikir.
Mata Jae Won melihat satu-satu keluarga dan teman yang baru
saja dikenalkan,sampai matanya tertuju pada satu pria.
*Apakah aku berhalusinasi? Itu dia kan? Itu benar benar dia
kan?!* pikir Jae Won.
“Annyeong,aku—“
“HOYA OPPA!” Jae Won berteriak dan memotong kalimat Junhee.
“Ne?” Junhee bertanya
bingung.
Jae Won menghampiri Junhee dan memegang wajahnya. “Kamu Hoya
kan? Kyaaa~~~!!!! Kamu tidak pernah akan tahu betapa aku ingin bertemu dirimu!”
“Yah,Sung Jae Won , dia Kang Jun Hee bukan Hoya atau
siapalah.” Shi Won berkata.
“Aniya,dia Hoya. Aku yakin!” Jae Won tetap pada pendirian.
“A-aku Kang Jun Hee” Junhee mengenalkan dirinya sambil
bersalaman. Jae Won bersalaman tapi masih belum yakin kalau dia bukan Hoya.
“Kamu bukan Hoya? Benarkah?”
Jun Hee mengangguk dan Jae Won kecewa. “Maaf,tapi kamu benar
benar mirip dia” Jae Won kembali ke kursinya,kecewa.
“Abeoji, ‘Apa yang kamu tabur,itulah yang kau tuai’” Tae
Woong bercanda.
“Benar, penggemar baseball menuai 2 fangirls” Mrs.Sung
berkomentar.
“Aishhh, kenapa dua anakku seperti ini??!” Mr.Sung mengeluh
frustasi.