Kamis, 29 Maret 2012

Apakah Pulau Karang Kwajalein Masih Menjadi Tempat Uji Coba Persenjataan?

Pulau karang Kwajalein,bagian dari kepulauan Marshall,terletak sekitar 3.700 kilometer sebelah barat daya Hawaii. Pulau karang itu merupakan lokasi pertempuran antara pasukan AS dan Jepang pada Perang Dunia II. Menjelang invasi AS ke Kwajalein,lebih dari 36.000 bom dijatuhkan terlebih dahulu,dan itu menjadi peristiwa pengeboman yang paling terkonsentrasi dalam Perang Pasifik.

Pada era pascaperang,pulau karang ini menjadi wilayah militer AS dan menjadi lokasi program jangka panjang uji coba senjata nuklir atau "operation crossroads". Ketika program uji coba senjata nuklir memudar pada era 1960-an,fasilitas di Kwajalein diubah menjadi fasilitas untuk uji coba rudal antibalistik. Saat ini,Kwajalein menjadi salah satu stasiun pengontrol "Global Positioning System" (GPS).

Pada awal 2011,generasi terbaru persenjataan kembali diuju coba di Kwajalein. Persenjataan canggih hipersonik,juga persenjataan rudal tanpa awak yang memiliki kecepatan lima kali kecepatan suara,diluncurkan dari Kepulauan Hawaii dan mencapai pulau karang dalam waktu kurang dari 30 menit.

Rudal-rudal terbaru itu diluncurkan dalam tiga tahap dorongan dan dirancang untuk mencapai target di mana pun di bumi dalam waktu 1 jam. Uji coba rudal hipersonik yang ditembakkan dari Hawaii itu mencapai lapisan atas atmosfer sebelum kemudian dijatuhkan dengan kecepatan 6.000 km per jam dan jatuh di perairan Pasifik di dekat Kwajalein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 29 Maret 2012

Apakah Pulau Karang Kwajalein Masih Menjadi Tempat Uji Coba Persenjataan?

Pulau karang Kwajalein,bagian dari kepulauan Marshall,terletak sekitar 3.700 kilometer sebelah barat daya Hawaii. Pulau karang itu merupakan lokasi pertempuran antara pasukan AS dan Jepang pada Perang Dunia II. Menjelang invasi AS ke Kwajalein,lebih dari 36.000 bom dijatuhkan terlebih dahulu,dan itu menjadi peristiwa pengeboman yang paling terkonsentrasi dalam Perang Pasifik.

Pada era pascaperang,pulau karang ini menjadi wilayah militer AS dan menjadi lokasi program jangka panjang uji coba senjata nuklir atau "operation crossroads". Ketika program uji coba senjata nuklir memudar pada era 1960-an,fasilitas di Kwajalein diubah menjadi fasilitas untuk uji coba rudal antibalistik. Saat ini,Kwajalein menjadi salah satu stasiun pengontrol "Global Positioning System" (GPS).

Pada awal 2011,generasi terbaru persenjataan kembali diuju coba di Kwajalein. Persenjataan canggih hipersonik,juga persenjataan rudal tanpa awak yang memiliki kecepatan lima kali kecepatan suara,diluncurkan dari Kepulauan Hawaii dan mencapai pulau karang dalam waktu kurang dari 30 menit.

Rudal-rudal terbaru itu diluncurkan dalam tiga tahap dorongan dan dirancang untuk mencapai target di mana pun di bumi dalam waktu 1 jam. Uji coba rudal hipersonik yang ditembakkan dari Hawaii itu mencapai lapisan atas atmosfer sebelum kemudian dijatuhkan dengan kecepatan 6.000 km per jam dan jatuh di perairan Pasifik di dekat Kwajalein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar