Selasa, 15 Januari 2013

Penggunaan Sistem Informasi Geografi pada Departemen Kehutanan Indonesia

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris : Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

GIS (Geografis Informasi Sistem) pada web Departemen kehutanan yang menampilkan letak geografi pemetaan hutan menurut pemanfaatannya. Teknologi ini sangat bermanfaat dalam penyampaian informasi kehutanan. Informasi Geografis yang ada di situs ini bersifat indikatif (umum) serta akan terus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan perkembangan terakhir untuk meningkatkan keakurasian, ketepatan waktu dan kelengkapan data. Batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan hukum, untuk tujuan dimaksud harus menggunakan data (peta) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan).








Tampilan aplikasi Web GIS akan muncul di montor computer user. Beberapa fungsi terdapat di dalam aplikasi ini, yaitu: Hasil, Tematik Peta yang berfungsi menampilkan data-data tema yang bisa di akses dari Web GIS ini, Zoom in, Zoom Out, Identifikasi, Pan untuk menggeser tampilan dan Measure untuk mengukur jarak maupun luas.
User dapat menampilkan data yang di inginkan, contoh: user ingin mengampilkan data perkebunan dan penutupan lahan tahun 2003 maka user dapat meng-klik pada data yang akan di tampilkan disesuaikan dengan kelompok data yang ada. Lihat Gambar, dimana data perkebunan dan penutupan lahan 2003 telah tampil di aplikasi Web GIS.
Luas Penutupan Lahan Pulau Kalimantan

Dalam Contoh Kasus ini menggunakan Sistematika sebagai Berikut :
Sumber         : http://appgis.dephut.go.id/appgis/petunjukwebgis.aspx
                              http://www.dephut.go.id/files/L_SK_25_VII_SET_08.pdf

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya dan beliau juga membantu untuk melariskan usaha/dagangan saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) atau anda yg punya usaha ingin melancarkan usaha anda jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus

Selasa, 15 Januari 2013

Penggunaan Sistem Informasi Geografi pada Departemen Kehutanan Indonesia

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris : Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

GIS (Geografis Informasi Sistem) pada web Departemen kehutanan yang menampilkan letak geografi pemetaan hutan menurut pemanfaatannya. Teknologi ini sangat bermanfaat dalam penyampaian informasi kehutanan. Informasi Geografis yang ada di situs ini bersifat indikatif (umum) serta akan terus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan perkembangan terakhir untuk meningkatkan keakurasian, ketepatan waktu dan kelengkapan data. Batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan hukum, untuk tujuan dimaksud harus menggunakan data (peta) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan).








Tampilan aplikasi Web GIS akan muncul di montor computer user. Beberapa fungsi terdapat di dalam aplikasi ini, yaitu: Hasil, Tematik Peta yang berfungsi menampilkan data-data tema yang bisa di akses dari Web GIS ini, Zoom in, Zoom Out, Identifikasi, Pan untuk menggeser tampilan dan Measure untuk mengukur jarak maupun luas.
User dapat menampilkan data yang di inginkan, contoh: user ingin mengampilkan data perkebunan dan penutupan lahan tahun 2003 maka user dapat meng-klik pada data yang akan di tampilkan disesuaikan dengan kelompok data yang ada. Lihat Gambar, dimana data perkebunan dan penutupan lahan 2003 telah tampil di aplikasi Web GIS.
Luas Penutupan Lahan Pulau Kalimantan

Dalam Contoh Kasus ini menggunakan Sistematika sebagai Berikut :
Sumber         : http://appgis.dephut.go.id/appgis/petunjukwebgis.aspx
                              http://www.dephut.go.id/files/L_SK_25_VII_SET_08.pdf

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya dan beliau juga membantu untuk melariskan usaha/dagangan saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) atau anda yg punya usaha ingin melancarkan usaha anda jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus