Jumat, 14 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahasa Indonesia pada Tatanan Ilmiah

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, Fungsi bahasa tersebut dibagi menjadi 5 (lima) :
  1. Sebagai alat komunikasi,
  2. Sebagai alat ekpresi diri,
  3. Sebagai alat Kontrol social dan integrasi,
  4. Sebagai alat adaptasi, dan
  5. Sebagai alat berpikir.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. lambang kebangsaan nasional,
  2. lambang identitas nasional,
  3. alat pemersatu berbagai kelompok etnik yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, serta
  4. alat perhubungan antar budaya dan antar daerah.
Sementara itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. bahasa resmi kenegaraan,
  2. bahasa pengantar resmi lembaga pendidikan,
  3. bahasa resmi perhubungan pada tingkat nasional,
  4. bahasa resmi pengembangan kebudayaan nasional,
  5. sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
  6. bahasa media massa,
  7. pendukung sastra Indonesia, dan
  8. pemerkaya bahasa dan sastra daerah.
Pada suatu karya tulis ilmiah, bahasa memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunannya. Dalam penyusunan suatu tulisan yang berkonsep ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang benar serta sistematika penulisan yang terstruktur. Dalam pembuatan penulisan ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi, memiliki penyusunan yang berbeda dengan menyusun suatu tulisan yang bersifat non ilmiah. Bahasa yang digunakan pada penulisan ilmiah pada umumnya menggunakan bahasa yang biasanya jarang muncul pada kamus bahasa Indonesia Selain dari segi bahasa dan kata yang digunakan dalam penulisan ilmiah ada berbagai macam faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah yaitu:
  1. Gunakanlah kata yang umum dikenal.
  2. Gunakan kalimat yang sederhana sehingga karya tulis dapat mudah dimengerti dan dipahami.
  3. Gunakan tata bahasa serta ejaan yang disempurnakan (EYD), dimana harus diakhiri dengan tanda titik dan koma.
  4. Gunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas.
  5. Sumber atau informasi digunakan dalam pembuatan penulisan ilmiah harus dicantumkan.
Setelah memperhatikan dalam segi penulisan penggunaan tata bahasa maka dalam penulisan ilmiah ditambahkan suatu kesimpulan yang berisikan apa saja yang dikerjakan dalam penyusunan karya tulis dari tahap awal sampai akhir. Dengan demikian bahasa Indonesia sangat berperan dalam penyusunan karya tulis yang memiliki konsep ilmiah.

Source : here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 14 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahasa Indonesia pada Tatanan Ilmiah

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, Fungsi bahasa tersebut dibagi menjadi 5 (lima) :
  1. Sebagai alat komunikasi,
  2. Sebagai alat ekpresi diri,
  3. Sebagai alat Kontrol social dan integrasi,
  4. Sebagai alat adaptasi, dan
  5. Sebagai alat berpikir.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. lambang kebangsaan nasional,
  2. lambang identitas nasional,
  3. alat pemersatu berbagai kelompok etnik yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, serta
  4. alat perhubungan antar budaya dan antar daerah.
Sementara itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. bahasa resmi kenegaraan,
  2. bahasa pengantar resmi lembaga pendidikan,
  3. bahasa resmi perhubungan pada tingkat nasional,
  4. bahasa resmi pengembangan kebudayaan nasional,
  5. sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
  6. bahasa media massa,
  7. pendukung sastra Indonesia, dan
  8. pemerkaya bahasa dan sastra daerah.
Pada suatu karya tulis ilmiah, bahasa memegang peranan penting dalam proses penulisan dan penyusunannya. Dalam penyusunan suatu tulisan yang berkonsep ilmiah harus menggunakan bahasa yang baku dan ejaan yang benar serta sistematika penulisan yang terstruktur. Dalam pembuatan penulisan ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi, memiliki penyusunan yang berbeda dengan menyusun suatu tulisan yang bersifat non ilmiah. Bahasa yang digunakan pada penulisan ilmiah pada umumnya menggunakan bahasa yang biasanya jarang muncul pada kamus bahasa Indonesia Selain dari segi bahasa dan kata yang digunakan dalam penulisan ilmiah ada berbagai macam faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah yaitu:
  1. Gunakanlah kata yang umum dikenal.
  2. Gunakan kalimat yang sederhana sehingga karya tulis dapat mudah dimengerti dan dipahami.
  3. Gunakan tata bahasa serta ejaan yang disempurnakan (EYD), dimana harus diakhiri dengan tanda titik dan koma.
  4. Gunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas.
  5. Sumber atau informasi digunakan dalam pembuatan penulisan ilmiah harus dicantumkan.
Setelah memperhatikan dalam segi penulisan penggunaan tata bahasa maka dalam penulisan ilmiah ditambahkan suatu kesimpulan yang berisikan apa saja yang dikerjakan dalam penyusunan karya tulis dari tahap awal sampai akhir. Dengan demikian bahasa Indonesia sangat berperan dalam penyusunan karya tulis yang memiliki konsep ilmiah.

Source : here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar