Senin, 17 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahasa Indonesia pada Wacana Semi Ilmiah

Karya tulis semi ilmiah ialah sebuah penulisan yang menyajikan informasi factual  dalam satu tulisan. Penulisan karya tulis semi ilmiah menggunakan bahasa yang semi formal, yang disesuaikan dengan khalayak pembacanya. Karya tulis semi ilmiah ini tidak terlalu mengikuti metode ilmiah, tapi tetap konsisten terhadap struktur kalimat dan objektif atas tulisan tersebut.



Karya tulis semi ilmiah memiliki ciri:
  1. Menggunakan bahasa yang tidak terikat baku.
  2. Berisi tentang informasi yang berdasarkan opini.
  3. Penggunaan Bahasa yang jelas dan dimengerti.

Adapun contoh hasil tulisan karya semi ilmiah :
  • Editorial          = Artikel pada surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor.
  • Artikel             = Karya tulis lengkap
  • Reportase        = Laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan)

Contoh karya tulis semi ilmiah
Presiden: Sekarang Saat yang Tepat Menata Kabinet
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan melakukan reshuffleatau penataan kembali kabinet, sebelum genap dua tahun pemerintahannya pada 22 Oktober mendatang.
“Sekaranglah saatnya yang tepat untuk melakukan penataan kembali kabinet yang saya pimpin, karena saya ingin tiga tahun mendatang kabinet memiliki kinerja yang lebih baik, lebih banyak lagi yg bisa dilakukan,” kata Presiden, Kamis malam (22/9/2011), dalam pembukaan Musyawarah Nasional XI Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Jambi.
Pernyataan Presiden tersebut merupakan kali pertama yang disampaikan secara langsung pada forum terbuka.
Presiden juga menegaskan, penataan tidak akan sampai membongkar habis seluruh menteri yang ada di kabinetnya.
“Beberapa menteri mungkin sudah cukup pengabdiannya, dan diperlukan pejabat baru sesuai tantangan dan sasaran yang harus dicapai tiga tahun mendatang,” katanya.

Source : here and here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 17 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahasa Indonesia pada Wacana Semi Ilmiah

Karya tulis semi ilmiah ialah sebuah penulisan yang menyajikan informasi factual  dalam satu tulisan. Penulisan karya tulis semi ilmiah menggunakan bahasa yang semi formal, yang disesuaikan dengan khalayak pembacanya. Karya tulis semi ilmiah ini tidak terlalu mengikuti metode ilmiah, tapi tetap konsisten terhadap struktur kalimat dan objektif atas tulisan tersebut.



Karya tulis semi ilmiah memiliki ciri:
  1. Menggunakan bahasa yang tidak terikat baku.
  2. Berisi tentang informasi yang berdasarkan opini.
  3. Penggunaan Bahasa yang jelas dan dimengerti.

Adapun contoh hasil tulisan karya semi ilmiah :
  • Editorial          = Artikel pada surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor.
  • Artikel             = Karya tulis lengkap
  • Reportase        = Laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan)

Contoh karya tulis semi ilmiah
Presiden: Sekarang Saat yang Tepat Menata Kabinet
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan melakukan reshuffleatau penataan kembali kabinet, sebelum genap dua tahun pemerintahannya pada 22 Oktober mendatang.
“Sekaranglah saatnya yang tepat untuk melakukan penataan kembali kabinet yang saya pimpin, karena saya ingin tiga tahun mendatang kabinet memiliki kinerja yang lebih baik, lebih banyak lagi yg bisa dilakukan,” kata Presiden, Kamis malam (22/9/2011), dalam pembukaan Musyawarah Nasional XI Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Jambi.
Pernyataan Presiden tersebut merupakan kali pertama yang disampaikan secara langsung pada forum terbuka.
Presiden juga menegaskan, penataan tidak akan sampai membongkar habis seluruh menteri yang ada di kabinetnya.
“Beberapa menteri mungkin sudah cukup pengabdiannya, dan diperlukan pejabat baru sesuai tantangan dan sasaran yang harus dicapai tiga tahun mendatang,” katanya.

Source : here and here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar